PERBAHARUI INFORMASI PENDIDIKAN ADA DENGAN MEMBACA DI WEB INI
Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani Artinya di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan.

PENDIDIKAN

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuanketerampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.[1] Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan.[2] Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka.

Filosofi pendidikan

I. STANDAR ISI
1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
.. A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP
.. C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 muatan KTSP
.. D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 atau kurang muatan
KTSP
.. E. Tidak melaksanakan KTSP

2. Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan melibatkan pihak
terkait berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun
oleh BSNP.
.. A.
Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah, seluruh
guru, komite sekolah/ madrasah atau penyelenggara lembaga
pendidikan dan tokoh pendidikan setempat

Sisi Lain Kabupaten Tegal Dunia Pendidikan

Wakil Bupati merencanakan adanya kurikulum lokal terkait dengan " Ketauhidan" atas dasar pelajaran Agama yang di terima oleh siswa hanya 2jam pelajaran,
Apakah akan memperbaiki moral generasi bangsa kita,
Ketika kita sudah mencapai dengan Makrifat "apakah betul ketika kita meninggalkan anak dan istri?" Dan berpaling pada wanita lain,
Apa yang di ajarkan Kyai Khos dalam kitabnya seperti itu?

Suka · · · Minggu pukul 23:13 melalui BlackBerry